Beberapa hari yang lalu saya share perjalanan Wisata Air Terjun Merah Kabupaten Kotawaringin Timur. Postingan kali ini adalah cerita perjalanan saya ke Banjarmasin seorang diri. Hah? Sendirian? Berani? Well, udah biasa hehehe. Saya membagikan pengalaman ini dan estimasi pengeluaran selama disana. Mahal? Baca sampai habis ya.
Sudah saya niatkan dari awal mau ke Banjarmasin (selama ini hanya rencana-rencana doang). 27 tahun (minus 4 tahun karena tinggal di Malang) tinggal di bumi Kalimantan saya belum pernah berkunjung kemana pun selain Kalimantan Tengah. Niat itupun terlaksana setelah menyelesaikan Tes CPNS SKB Kemenag Kantor Wilayah Kalimantan Tengah di Palangka Raya yang dilaksanakan selama 5 (lima hari) mulai tanggal 17 Desember 2018 s.d. 21 Desember 2018. Kebetulan tes terakhir yaitu tes wawancara saya selesai di hari Rabu 19 Desember 2018 malam pukul 21.20 (saya masuk ruangan pukul 20.58 #pejuang hwaiting).
Lanjut, nah, di Kamis pagi tanggal 20 Desember 2018 pukul 07.00 WIB, belum packing de el el, saya menelpon travel langganan saya menanyakan pukul berapa saja jadwal perjalanan dari Palangka Raya menuju Banjarmasin. Mbak agen travel bilang, ada keberangkatan pukul 08.00, 10.00, 14.00, dan 16.00. Saya minta travel pukul 10.00 tapi sama Mbak agen disarankan ikut yang pukul 08.00. Kebayang paniknya belum packing dan sarapan tapi untungnya udah mandi hehe. Lebih panik lagi supir travelnya menelpon pukul 07.15 buat siap-siap dijemput (-_-).
Dan akhirnya berangkatlah saya walau botol parfum ketinggalan (*_*). Hampir mabuk perjalanan karena belum sarapan plus ada emak-emak bawa duren (huwek). Mobil travel akhirnya berhenti di rumah makan di Kabupaten Pulang Pisau. Bakso di rumah makan ini enak dan murah (*v*).
Hampir sama lama perjalanan dari Sampit-Palangka Raya, untuk mencapai Banjarmasin membutuhkan waktu kurang lebih 4-5 jam. Melalui beberapa kabupaten yaitu, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Kasongan, Kabupaten Kuala Kapuas, dan Kabupaten Barito Kuala. Juga melewati beberapa sungai besar dan dan kecil diantaranya Sungai Mentaya, Sungai Kahayan, Sungai Kapuas dan Sungai Barito.
Karena yang diiginkan penuh, padahal itu didaerah Siring. Akhirnya saya memilih penginapan yang paling murah yaitu Kenanga Guest House di Jalan Pulau Laut Kecamatan Antasan. Penginapannya bersih, fasilitas lengkap ada TV, kulkas, wifi, AC, WC di dalam, luas de el el dijamin ga rugi :D ada snacknya lagi hihihi. Sepuasnya bisa guling-guling. Saya dapat kamar double bed di lantai 3, jadi pas bawa 3 tas tu saya ikut merasakan perasaan Yoo Jin-Woo saat naik tangga menuju kamarnya di Hostal Bonita Jung Hee-Joo (Hyun Bin & Park Shin Hye at Memories of the Alhambra).
Penginapan: Kenanga Guest House (Antasan Besar Pulau Laut 107)
Alamat: Jl. Pulau Laut No.107, Antasan Besar, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin
Biaya: Rp 107.540,- per malam pakai aplikasi, diluar aplikasi beda harga
Nah, Wisata Wajib Banjarmasin dalam 1 Hari Part 1 ini adalah lokasi wisata yang saya datangi pada tanggal 20 Desember 2018 di sore hari. Untuk Wisata Wajib Banjarmasin dalam 1 Hari Part 2 adalah wisata di pagi hari pada tanggal 21 Desember 2018.
1. Ziarah Makam Pahlawan Nasional Pangeran Antasari
Perjalanan saya yang pertama adalah mengunjungi Makam Pahlawan Nasional Pangeran Antasari.
Wisata : Wisata Religi Ziarah Makam Pangeran Antasari
Alamat: Jl. Malkon Temon, Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
Biaya Perjalanan : Rp 4.000,- (naik Go-Jek, karena perdana alias pertama kali pakai aplikasi dapat potongan Rp 3.000,- jadi hanya membayar Rp 1.000,-)
Biaya Masuk Makam : GRATIS (kasih sumbangan sukarela saja sama yang jaga makam)
Jadwal Kunjungan : Bebas (Pintu Makam dikunci, jadi joinan sama yang jaga makam)
Kompleks pemakaman Pangeran terletak di tengah pekuburan muslimin warga sekitar. Di dalam pendopo makam terdapat 5 (lima) kuburan yaitu kuburan Pangeran Antasari, Ratu Antasari (Istri Pangeran), Ratu Zulaiha (Cucu Pangeran), Panglima Batur (Pahlawan Kemerdekaan) dan Hasanudin HM (Pahlawan Ampera).
A. Makam Pangeran Antasari
Pahlawan Nasional : Pangeran Antasari
Gelar : Panambahan Amiruddin Chalifatul Mukminin
Wafat : 11-10-1862 (65 tahun)
Hanya makam beliau yang dipagar besi.
B. Makam Ratu Antasari
Istri Pangeran Antasari
Wafat: ??
C. Makam Ratu Zulaiha
Nama : Ratu Zulaiha Binti Sultan Muhammad Seman
Lahir : 1880
Wafat : 25-09-1953
Cucu Pangeran Antasari.
D. Makam Hasanuddin MH (Pahlawan Ampera)
Nama : Hasanuddin bin Haji Madjedi
Lahir : 28-12-1945
Wafat : 10-02-1966
Wafat di usia yang terbilang muda yakni 20 tahun, meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat) atas pemerintahan Orde Lama dimasa kepemimpinan Presiden Soekarno di Banjarmasin pada tanggal 10 Febuari 1966. Beliau diangkat sebagai Pahlawan Amanat Pembelaan Rakyat (AMPERA) dari Banjarmasin dan dimakamkan berdampingan dengan Pangeran Antasari.
E. Makam Panglima Batur
Nama : Batur bin Barui
Lahir : 1852
Wafat : 5-10-1905
Panglima Batur adalah sosok panglima yang setia pada Sultan Muhammad Seman ayah dari Ratu Zulaiha.
2. Ikon Kota Banjarmasin, Patung Bekantan
Ikon Kota Banjarmasin : Patung Bekantan
Tinggi: 6,5 meter
Lokasi : Jl. Kapten Pierre Tendean tepi Sungai Martapura
Biaya : GRATIS
Transport: Rp 5.000,- (naik Go-Jek dari Makam Pangeran Antasari)
3. Susur Sungai Martapura
Tak lengkap rasanya bila tidak merasakan serunya wisata susur Sungai Martapura. Saya sarankan sih datang ramai-ramai atau bawa teman bila ingin naik kelotok murah. Karena sendirian memang agak mahal hehe. Tapi apa gunanya kerja kalo hasil dari kerja ga dipakai untuk senang-senang ya kan :D.
Wisata : Susur Sungai Martapura sampai Kampung Hijau
Biaya : Rp 150.000,- Rp 200.000,- (lupa bayar berapa tapi kisaran segitu, kalo harga pas Rp 235.000,- ditawar bisa).
Lokasi: Jl. Kapten Pierre Tendean tepi Sungai Martapura (dekat ikon Bekantan)
Waktu yang ditempuh : 1 jam lebih
Berasa yang punya kelotok pribadi hahaha.
Berhenti sejenak di depan Menara Pandang Kota Banjarmasin. Difotokan sama Amang kelotoknya.
Namanya juga transportasi air ya, jadi ada rambu-rambunya sama seperti transportasi darat hehehe. Bahkan ada rumah yang membuat spanduk "Dilarang Parkir Kelotok disini " :D.
Ini dia Kampung Biru Kota Banjarmasin. Terletak di bantaran Sungai Martapura dan didanai oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.
Nah, yang ini Kampung Hijau. Sama seperti Kampung Biru, Kampung Hijau terletak di bantaran Sungai Martapura dan didanai oleh Pemerintah Kota Banjarmasin. Dan saya baru sadar bahwa Kampung Biru dan Hijau ini hanya dipinggiran saja yang dicat. Untuk di perumahan seberang masih belum dicat, kata Amang kelotoknya sudah masuk rencana :D.
4. Klenteng Sutji Nurani
Wisata : Klenteng Sutji Nurani
Lokasi : Jl. Kapten Pierre Tendean dekat Ikon Bekantan
Biaya : GRATIS (jalan kaki)
Saya sih mumpung sekalian lewat. Banyak merpatinya :D
5. Pasar Terapung Siring
Wisata : Pasar Terapung Siring Kota Banjarmasin
Lokasi : Jl. Kapten Pierre Tendean di Sungai Martapura
Biaya : GRATIS (jalan kaki)
Waktu: Sabtu Sore 16.00 s.d. 23.00 WITA & Minggu Pagi pukul 05.00 s.d. 08.00 WITA
Ea saya awal mulanya niat ke Banjarmasin karena penasaran dengan yang namanya Pasar Terapung. Modal Mbah Google banyak yang menyarankan di sini. Tapiiiiiiiiiii, beberapa blog hanya menyarankan untuk wisata ke Siring ini tanpa ada catatan waktunyaaa. Awal mula saya kecewa hikz karena saya datang di hari Kamis dan merencanakan ke pasar terapung di Jum'at pagi. Karena Pasar Terapung Siring Tendean ini bukanya cuma di hari Sabtu dan Minggu, akhirnya saya putar haluan untuk sampai ke pasar terapung yang satunya.
6. Rumah ANNO 1925 dan Perpustaakaan Umum Kota Banjarmasin
Wisata : Rumah Anno 1925 / Galeri Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah)
Lokasi : Jl. Kapten Pierre Tendean di tepi Sungai Martapura
Biaya : GRATIS (jalan kaki)
Wisata : Rumah Coklat / Perpustakaan Umum Kota Banjarmasin
Lokasi : Jl. Kapten Pierre Tendean di tepi Sungai Martapura
Biaya : GRATIS (jalan kaki)
7. Duta Mall & Trans Studio Mini
Lokasi : Jl. A. Yani, Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin
Biaya : Rp 5.000,- (Go-Jek dari depan Menara Pandang Banjarmasin)
Lokasi Duta Mall berseberangan dengan RSUD Ulin Banjarmasin.
Bagi saya pribadi, saya bukan tipe yang shoppaholic. Jadi biarpun ke Mall ujung-ujungnya selalu ke toko buku :D. Sekalian memfungsikan kartu Gramedia Flazz yang 2 tahun ga kepakai. Di Sampit boro-boro kepakai, cuma jadi pajangan dompet, biarpun ada Gramedia Exblablabla. Padahal lumayan kalau pakai itu dapat diskon 10% :'D. Masuk ke Real Gramedia Duta Mall aja berasa di syurga :'D.
Keliling-keliling sampai kaki pegal kok ga menemukan Trans Studio Mini :'v. Ternyata Trans Studio Mini berada di gedung sebelah setelah tanya sama bapak satpam. Masih terang ya, padahal itu sudah pukul 18.22 WITA. Masih terbengong-bengong kala itu dengan perbedaan waktunya.
Mari naik menuju Trans Studio. Masuknya gratis, naik wahana bayar.
Sudah puas jalan-jalan dan mau pulang disuguhi wahana permainan trans kart.
Transmart ada di lantai pertama.
Perjalanan malam ini ditutup dengan makan malam di A&W.
Sekian dulu cuap-cuap perjalanan saya yang dimulai pukul 15.00-20.00 WITA. Cerita selanjutnya dituangkan dalam Wisata Wajib Banjarmasin dalam 1 Hari Part 2. Sampai jumpa lagi :D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar