21 Des 2018

Wisata Wajib Banjarmasin dalam 1 Hari Part 2

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai semuanya, cerita ini lanjutan dari Wisata Wajib Banjarmasin dalam 1 Hari Part 1

8. Pasar Terapung Lok Baintan

Wisata : Pasar Terapung Lok Baintan
Lokasi : Jalan Sungai Martapura Desa Sungai Tandipah, Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar
Biaya Transportasi Darat : Rp 24.000,- (naik Go-Jek dari Guest House)
Biaya Transportasi Sungai : Rp 400.000an (PP dari Siring Tendean)
Waktu: Senin - Minggu, pukul 05.00 s.d. 09.00 WITA

Sebelum kesana, saya yang belum terbiasa dengan perbedaan waktu WIB dan WITA ini salah memprediksi keberangkatan XD. Saya mengira karena gelap dan masjid masih mengaji dan mengumandangkan adzan ini masih sekitaran pukul 03.30an. Ternyata hal itu SALAH BESAR. Keluar dari kamar mandi begitu melihat jam di handphone ternyata sudah pukul 05.45. OMG, cepat-cepat saya berpakaian dan menyiapkan tas de el el untuk segera berangkat ke Desa Sungai Tandipah. 

Sampai di luar Guest House menunggu Go-jek juga penuh drama. Go-Jek yang pertama menolak mengantarkan dengan alasan terlalu jauh (kurleb 8,5 km dari Guest House) dan jalannya jelek karena sedang diperbaiki. Go-Jek yang kedua langsung cancel ga pakai ngomong :'D (sedih hati adek bang). Go-Jek yang ketiga akhirnya bersedia mengantarkan (Bravo).



Perjalanan darat ke Desa Sungai Tandipah memerlukan waktu kurang lebih 40an menit. Kata Go-jek pertama yang minta cancel jalannya jelek, becek, dan ga ada gojek (ga ada Go-Jek pulang). Kenyataannya jalannya mulus, yah memang ada yang masih perbaikan kurleb 100meteran karena belum dipasang batakonya.




Sampailah akhirnya di pelabuhan tempat para kelotok bergerilya mencari penumpang. Penumpangnya cuma 1 alias saya sendiri. Berasa kelotok pribadi lagi deh. Biaya sewa kelotoknya awal mula Rp 150.000,-, saya tawar bahimatan (ngotot) kena Rp 100.000,-. Terus amang kelotoknya menawarkan lagi mengantarkan saya pulang naik kelotok tapi sampai daerah Sungai Gardu dekat dengan armada Go-Jek. Jadi total sewa kelotok ke pasar terapung sampai dermaga Sungai Gardu Rp 175.000,-



Sebenarnya lokasi titik kumpul pertama di bawah jembatan ini. berhubung sudah kesiangan ibu-ibu dan bapak-bapak yang berjualan sudah jauh kurleb satu kilometer dari pelabuhan.


Ada warung pinggir sungai juga. 



Sarapan dulu gaes. Beli nasi kuning lauk telur plus air mineral gelasan Rp 10.000,-. Amang kelotoknya siap jadi fotografer dadakan :D.






Sambil makan pun tetap disamperin ibu-ibu yang menjajakan dagangan buahnya.



Yok di borong-borong :D. Asyik juga berbelanja di atas kelotok :D. Pengalaman yang menyenangkan :D. Amangnya udah siap kacamata gaul. Bawa deh perlengkapan fotografimu bila punya untuk mengabadikan momen berbelanja.





Saya akhirnya mencoba naik jukung ibu ini (nggak tanya namanya). Berdebar-debar gimana gitu. Oh iya, jangan cuma numpang doang lho ya. Kasih uang terima kasih karena sudah diberi tumpangan. Besarannya itu ya terserah tapi ya jangan pelit-pelit amat. Pertahanan hidung saya yang luar biasa karena sejukung dengan duren :'v.







Berasa kaya RCTI jaman dulu. Tapi itu lokasinya di Pasar Terapung Kuin yang udah punah karena perkembangan jaman. Saya sampai ikut ibunya menawarkan barang ke penumpang-penumpang kelotok lain :D.





Satu jam lebih saya di Pasar Terapung Lok Baintan. Usahakan membawa uang tunai bila kesini karena ga ada yang namanya mesin ATM. 

9. Museum Wasaka (Waja Sampai Ka Puting)

Wisata : Museum Waja Sampai Ka Puting (Wasaka)
Lokasi: Tepi Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin
Biaya : Sumbangan Sukarela
Transport : Rp 7.000,- dari Jalan Veteran (dermaga Sungai Gardu)




Museum Wasaka adalah sebuah museum perjuangan rakyat Kalimantan Selatan. Wasaka singkatan dari Waja Sampai Kaputing merupakan semboyan rakyat Kalimantan Selatan yang berarti "Tetap Bersemangat dan Kuat Bagaikan Baja dari Awal sampai Akhir".

Jam operasionalnya Museum Wasaka ini berbeda dengan di Mbah Google. Di Mbah Google bilang bukanya setiap hari mulai pukul 07.00 s.d. 12.00. Ketika saya datang pukul setengah sembilan lewat museum ternyata masih tutup. 






Di dalam Museum Wasaka terdapat berbagai macam benda-benda yang digunakan pejuang untuk memperjuangkan kemerdekaan.























































Dan saya tutup dengan makan siang dari Kedai Bunda dekat Guest House.




Sekian dulu cuap-cuap perjalanan saya yang dimulai pukul 06.00-11.00 WITA. Semoga perjalanan 1 hari ini dapat menginspirasimu untuk mengunjungi Kota Banjarmasin :D. Sayonaraaa....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar